Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah (part 10)
10. Tidak Pemarah
Rasulullah memberi nasehat “Jangan marah”, nasehat ini diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukan bahwa marah membawa efek buruk bagi kesehatan.
Penyakit bukan cuma timbul gara-gara makanan saja, tetapi juga perilaku kita. Jika mudah dan suka marah-marah, ternyata ada bahayanya bagi kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Mag for Women berikut ini.
Gangguan pencernaan
Saat marah, kadar asam lambung bisa meningkat. Dari situ, berbagai gangguan pencernaan pun muncul. Mulai dari refluks asam, maag, atau sembelit.
Sakit kepala
Orang yang suka marah-marah biasanya sering mengeluh sakit kepala. Sebab terlalu emosional meningkatkan tekanan darah di kepala. Pantas jika marah-marah memicu pusing atau migrain.
Penyakit jantung
Mudah marah menimbulkan stres. Stres tersebut pun meningkatkan risiko penyakit jantung. Bahkan penelitian sudah membuktikan kalau orang yang mudah marah cenderung terkena serangan jantung.
Depresi
Seperti yang sudah disebutkan, mudah marah berkaitan dengan stres. Ketika pikiran sudah terserang oleh stres dan depresi, tubuh pun rentan terkena berbagai macam penyakit.
Tekanan darah tinggi
Jangan suka marah-marah jika tak ingin terkena tekanan darah tinggi. Tubuh perlu menjaga tekanan darah dalam kondisi normal agar tidak memicu masalah kesehatan lainnya.
Serangan cemas
Jika orang mudah marah, biasanya mereka juga rentan terhadap perasaan cemas akan hal-hal sepele. Segala sesuatu dibesar-besarkan. Serangan cemas pun akhirnya mengganggu aktivitas harian.
Sering sakit
Karena sistem imun menurun akibat mudah marah, berbagai macam penyakit akhirnya sering mampir. Misalnya sering demam, flu, atau batuk.
Itulah bahaya suka marah-marah bagi kesehatan. Mulai sekarang, coba belajar mengontrol emosi demi menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
No comments: